Tulus atau modus?

Selamat malam readers..

Sebelum mengarah ke inti pembahasan kali ini, adakalanya saya ingin berucap-ucap dahulu sebagai muqaddimah. Heheu
Di dunia ini, Allah menciptakan sesuatu berpasang-pasangan, seperti laki-laki dan perempuan, siang dan malam, hitam dan putih, panas dan dingin, dan sebagainya.. Pun dengan solusi dari setiap permasalahan hidup, Allah pasti selalu memberikan solusi dari setiap masalah hamba-Nya, tak ada masalah tanpa solusi, tak ada sebab tanpa akibat,  tak ada asap tanpa api. Dari setiap permasalahan pastilah ada pelajaran atau hikmah yang dapat diambil. Optimis, dan yakin bahwa Allah bersama kita.
Nah, begitu juga dengan diciptakan-Nya kelebihan dan kekurangan pada setiap insan. Baik laki-laki maupun perempuan, semua lengkap dengan kelebihan dan kekurangan.
Jika kamu menemukan satu orang atau lebih yang meminta kelebihanmu untuk kepentingannya sendiri, kamu boleh merasa senang, itu artinya orang lain mengagumimu, mengakui kehebatanmu, juga ingin menikmati kelebihan yang ada padamu. Biasanya ini terjadi pada teman-temanmu, sahabat, rekan kerja, atau bahkan orang yang menganggapmu miliknya entah sebagai apapun itu.
Namun kau harus menyadari, hanya akan ada satu orang yang tak meminta kelebihanmu semata, bahkan kekuranganmu pun ia minta. Siapakah dia? Dia adalah seorang yang tulus mencintaimu, bukan lagi teman atau sahabat atau rekan kerja, tapi dia seorang yang bangga memilikimu dan tulus mencintai kekuranganmu. Baginya, kekuatannya tidak hanya terletak dalam kelebihanmu, namun kekuranganmu pun ia jadikan kekuatan. Dia yang mungkin terlihat jarang meminta kelebihanmu dibandingkan teman-temanmu, jangan salah, dibalik itu ia menyimpan kebanggaan yang luar biasa padamu, bahkan kelebihanmu sudah selalu ia dapatkan dalam setiap harinya dan dia tak pernah merasa kurang akan hal itu. Menurutnya, kamu adalah seorang istimewanya, yang tanpa disadari kelebihan dan kekuranganmu telah menjadi satu kesatuan yang dia cintai setiap harinya. Dia tak akan meminta lebih, dia menerima apapun yang kau berikan, sekalipun itu adalah kekurangan yang dia minta darimu. Dan untuk masalah kelebihanmu, tanpa menunggu dia minta pun kamu pasti akan memberikan kepadanya, sebagai hadiah terindah yang paling membanggakan yang dia tunggu, setelah orang lain memintamu untuk memberikan kelebihanmu dengan menghiraukan kekuranganmu.
Mungkin, itulah perbedaan tulus dengan modus. Hehehe
Karena selamanya, tempatmu berbagi hanyalah dia yang tulus mencintai kurangmu dan mensyukuri lebihmu.

Happy reading, semoga bermanfaat..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Buku: Duh, Katanya Aku Harus Bekerja Keras-Ha Wan

Long Life Education (Continuing Learning)